Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan tingkat peminjaman buku di perpustakaan daerah pada 2023 mengalami peningkatan signifikan hingga 38 persen dibanding tahun sebelumnya.
Pelaksana Harian Kepala Disperpursip Kalteng Arthur Mukkun di Palangka Raya, Rabu, menjelaskan, dari data aplikasi Inlislite yang diakses pada 2 Januari 2024 jumlah peminjaman buku di Perpustakaan Kalteng pada 2023 mencapai 12.661 kali, meningkat 38 persen dari 2022 yang berjumlah 9.152 kali.
“Hal ini merupakan indikator yang baik, geliat kecintaan terhadap aktivitas literasi di Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya, makin baik,” jelasnya.
Arthur menyampaikan jumlah peminjaman di atas 10 ribu kali merupakan yang pertama terjadi. Hal itu, lanjutnya, menjadi penyemangat bagi pihaknya untuk terus memperbaiki kualitas referensi, layanan, maupun semua sistem agar semakin baik pada 2024.
Selain menyediakan layanan baca di ruang baca serta peminjaman buku, pihaknya juga secara berkala melaksanakan kegiatan layanan perpustakaan keliling menggunakan mobil.
“Layanan perpustakaan keliling ini juga dapat dimanfaatkan oleh komunitas atau lembaga literasi lainnya, termasuk layanan referensi, layanan deposit, dan konsultasi perpustakaan dan arsip,” katanya.
Arthur memastikan data pengunjung yang diberikan sangat valid karena menggunakan teknologi informasi sejak Februari 2023.
Dia menekankan buku tamu pada Disperpusip Kalteng juga sudah elektronik menggunakan barcode serta sistem katalog dan sirkulasi menggunakan aplikasi.
“Data-data yang dihasilkan menjadi bahan evaluasi dan perencanaan kami ke depan,” ujarnya.
Arthur mengajak masyarakat agar semakin mengoptimalkan layanan yang diberikan Perpustakaan Kalteng yang terletak di Jalan AIS Nasution Nomor 11, Palangka Raya. Layanan tersebut dapat diakses pada Senin-Jumat mulai 08.00-15.00 WIB dan Sabtu mulai pukul 08.00-12.00 WIB.
Disperpusip Kalteng juga menyediakan layanan informasi dan pembuatan kartu anggota melalui nomor WhatsApp (WA) 0822 5056 9900 yang dapat diakses oleh masyarakat. [antara/foto: istimewa]